Sekilas Postingan :
Home » , » Sikapku. Sudah “IPNU” kah?

Sikapku. Sudah “IPNU” kah?

Written By Sebuah Nama on Selasa, 10 Februari 2015 | 19.43



 KOMITMEN,LOYALITAS,CINTA.


     Tiga kata yang sudah sangat sering diperdengarkan dalam berbagai forum yang mengatas  namakan mereka  IPNU(Ikatan Pelajar Nahdlatul ‘Ulama’). Tiga kata yang sudah tidak asing lagi di telinga para aktivis badan otonom dari organisasi sekelas NU(Nahdlatul  ‘Ulama’) yang bergerak dalam hal keterpelajaran seperti IPNU. Tiga kata yang mungkin tidak ada satupun yang tidak mengerti tentang makna dari kata-kata tersebut. Tiga kata yang selalu terngiang-iang dalam telinga kader-kader IPNU. Bahkan hampir dari semua kegiatan yang mempromosikan dirinya sebagai kegiatan pengkaderan milik IPNU selalu ada imbuhan dari salah satu kata-kata itu, atau mungkin memakai semua kata itu sebagai tema dari kegiatan-kegiatan.
     Ada ribuan kamus yang di susun oleh banyak cendikiawan untuk mendefinisikan tiga kata itu. Tapi menjadi hal yang sangat menggelikan ketika ada yang hanya bisa mengerti arti dari suatu kata namun sama sekali tidak bisa merealisasikkan makna  yang tekandung dalam kata tersebut. Saya melalui artikel ini juga tidak memungkiri bahwa sangat sulit untuk menjadi seorang yang bisa melakukan setiap apa yang dikatakan. Namun melalui artikel ini saya mencoba untuk mengingatkan diri sendiri dan dan para pembaca  untuk senantiasa memaknai kata-kata tersebut dengan sikap yang konkret. Sikap yang diwujudkan dengan bentuk tindakan nyata yang jelas tujuan akhirnya adalah menjadi organisasi ini sebagai wadah dari tempat kita memperjuangkan agama.
     Ada seorang yang penah bilang,“Bertawasul  kepada  IPNU itu juga baik untuk bisa mencapai apa yang di inginkan.” Namun yang menjadi tanda tanya besar adalah
                            “Bagaimana cara kita bertawasul kepada IPNU?”
Kita tidak perlu memikirkan terlalu dalam apa arti dari tawassul itu, karena akan butuh berjuta-juta lembar halaman kamus untuk memaknai kata itu. Namun secara singkat boleh donk saya berpendapat bahwa salah satu wujud tawasul kita terhadap IPNU adalah dengan mengembangkan sikap Komit, Loyal, dan Cinta kita pada IPNU.
    Bukan hanya pertanyaan itu yang perlu di jawab, tapi masih satu pertanyaan besar lagi ketika telah terjawab pertanyaan di atas, yakni
                           “Bagaimana bentuk Komit, Loyal, dan Cinta itu?”
Secara sederhana juga saya akan berpendapat bahwa jawaban dari pertanyaan yang kedua ini adalah cukup dengan menjalankan dengan baik dan benar apa yang menjadi tanggungjawab kita pada organisasi ini. Jawaban ini juga saya lontarkan bukan tanpa sebab yang jelas, karena ada suatu pendapat dari seorang sufi yang menyatakan bahwa ,“ Takdir itu menimbulkan perintah.” Dan suatu organisasi itu dikatakan hidup ketika apa yang ada dalam organisasi tersebut berjalan dengan sebagaimana mestinya, baik, dan benar. Jadi kita baru bisa dikatakan taqwa kalau kita sudah menjalankan apa yang menjadi perintah untuk kita, atau dengan kata lain tawassul kita kepada IPNU merupakan suatu keharusan yang perlu untuk kita laksanakan dengan baik sebagai bentuk pelaksanaan perintah terhadap kita akibat dari takdir yang menjadikan kita seorang kader IPNU.
     Mohon maaf tidak terlalu banyak hal yang dapat yang dapat saya utarakan sebagai penjelas dari bait-bait kalimat saya di atas, karena saya yakin kader IPNU sudah sangat cerdas untuk menafsirkan celoteh saya di atas. Namun saya sekali lagi hanya mencoba untuk mengingatkan diri saya pribadi dan pembaca yang merasa menjadi kader IPNU untuk senantiasa memperbanyak tawassul kita pada IPNU ini sebagai bentuk sikap kita terhadap organisasi ini yang mana Allah telah memberikan kita segalanya melalui IPNU kita ini.
“TETAPLAH TERSENYUM DENGAN BANGGA WAHAI KADER-KADER IPNU”.
 
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
    Menciptakan kader Nahdliyin yang unggul,bertaqwa,dan berjiwa sosial.
Support : Twitter | Facebook | Blog
Powered by Blogger
Copyright © 2015. IPNU-IPPNU Ranting Centini - All Rights Reserved.
Blog resmi IPNU-IPPNU Ranting centini Didukung oleh Blogger.